Thursday, June 16, 2011

Sahabat

Sahabat itu kawan
Sahabat itu sobat
Tiada ternilai harganya
Tidak bisa dibeli
Dengan wang, material duniawi sekalipun
Hanya bisa dengan cinta kasih yang tulus
Kesetiaan, jujur, itu baru teman sejati
Teman sejati bukanlah musuh
Tetapi sahabat yang mau mengerti
Apa adanya, suka duka dialami bersama
Semangat dan dorongan benar
Jadi senjata untuk teman sejati
Harta yang tidak ternilai itu sahabat
Mau berteman di kala duka yang mencekam
Bukan di kala senang dan bahagia saja
Umur tidak jadi masalah
Siapa saja bisa jadi sahabat
Tidak terkecuali Tuhan, dan keluarga
Sahabat kita yang paling sejati
Hanyalah Tuhan Yang Maha Esa

Istimewa untukmu....

Waktu mengajakku kembali berputar,
ke masa lalu.
terlihat, terasa disana
keceriaan terpancar.
Tawa dan kasih sayang...

Ayahku..

Saat itu,
Ayah seakan terus dan ingin tertawa
bersamaku.
Seakan tak ingin kehilanganku..
Akan terus melindungiku..
Dan kehangatanmu, Ayah..
Sepertinya takkan terhapus..

saat itu aku sangat yakin, Ayah..
Kau pasti sayang padaku...
......
...
Tapi,
sekarang, kukatakan dan kupastikan
Itu hanya gumpalan masa lalu
yang takkan terputar dua kali
dalam hidupku.
Masa itu hanya sejumput kenangan
yang aku rasa
jauh bertahun-tahun lalu.
Kini aku,
dan ayahku seakan
terpisah jauh, sangat jauh..
Tak ada tawa
pun keceriaan...
Semua musnah terhapus masa
Semua hilang ditelan usia
....................
......................
yang tertinggal hanya kesedihan dan sepi..


Ayah, detik ini..
Aku ingin masa ini berganti.